Apa itu Diabetes?

Dengan diabetes sebuah epidemi hari ini, sangat penting bahwa Anda tahu persis apa itu. Mengapa? Nah, untuk mencegah mendapatkan diabetes sendiri yang!

Dalam istilah awam, "diabetes" adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula dengan benar. Ketika kita makan atau minum, kami "pankreas" memproduksi hormon yang disebut "insulin". Insulin dilepaskan ke dalam darah dan membantu mengatur jumlah glukosa (gula) di dalam aliran darah. Diabetes adalah suatu kondisi di mana proses ini tidak berfungsi dengan benar.

Alasan mengapa terjadi diabetes adalah karena insulin tidak diproduksi (sering disebut tipe 1 Diabetes) dan mengharuskan penderitanya untuk menggunakan suntikan insulin, atau insulin diproduksi tetapi tubuh menjadi resisten terhadap itu. Ini menjadikan insulin tidak efektif. Ini biasanya disebut Diabetes Tipe 2 dan dengan cepat menjadi lebih umum.

Bahayanya adalah bahwa sementara diabetes tidak segera kehidupan yang mengancam efek jangka panjang dari gula darah tinggi dapat merusak kesehatan seseorang. Diabetes tidak terkontrol dan berkepanjangan gula darah tinggi tingkat dapat, di kemudian hari, menyebabkan masalah untuk banyak organ yang termasuk ginjal, mata, saraf, dan jantung.

Hal ini mungkin terdengar suram, namun mengendalikan gula darah oleh kombinasi obat, diet dan olahraga akan sangat mengurangi komplikasi jangka panjang. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa 2 di setiap 100 orang memiliki diabetes. Mengkhawatirkan setengah dari orang-orang ini bahkan tidak tahu mereka memilikinya. Banyak orang memiliki diabetes tanpa menyadari hal itu karena seseorang dengan diabetes terlihat tidak berbeda dari orang lain.

Bagaimana Anda mengetahui jika Anda memiliki diabetes? Cara termudah untuk memeriksa jika Anda memiliki diabetes adalah untuk mengatur cek gula darah dengan dokter Anda. Sampel kecil dari darah, diperoleh oleh penusukan jari dicentang menggunakan tester elektronik kecil.

Tingkat gula darah normal adalah umumnya antara 72-126 mg/dl atau 4-7 mmol/l (mana 1 mmol/l = 18mg/dl). Jika tubuh tidak mampu menjaga tingkat gula darah dalam batas-batas ini, maka diabetes didiagnosis. Diagnosa diabetes dapat terjadi dari biru selama check-up rutin tapi lebih sering maka penderita mengalami "gejala" diabetes. Gejala-gejala dapat banyak atau sedikit, ringan maupun berat tergantung pada individu.

Gejala Diabetes umum:

Hilangnya berat - glukosa adalah bentuk gula yang merupakan tubuh utama bahan bakar. Penderita diabetes tidak dapat memproses ini dengan benar sehingga melewati ke dalam urin dan keluar dari tubuh. Bahan bakar kurang berarti tubuh cadangan jaringan dipecah untuk menghasilkan energi dengan kerugian yang diakibatkannya berat.

Haus - sering tampaknya tidak peduli berapa banyak Anda minum mulut Anda masih terasa kering. Masalahnya diperparah sebelum diabetes didiagnosis oleh penderita yang meminum sejumlah besar minuman manis! Tentu saja ini hanya meningkatkan tingkat gula darah dan menyebabkan Haus meningkat.

Buang air kecil lebih sering - penderita perlu sering buang air kecil dan lulus volume besar setiap kali. Selain, gejala ini mengambil tidak memperhitungkan waktu sehingga tidur terus-menerus terganggu oleh harus mengunjungi Kamar mandi pada malam hari. Itu adalah suatu kesalahan untuk berpikir hal ini disebabkan oleh peningkatan rasa haus dan minum lagi. Di sisi lain, kadar gula tinggi dalam darah tumpah ke dalam urin sehingga manis. Kontra bertindak air ini diambil dari tubuh menyebabkan dehidrasi dan Haus.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini tidak selalu mengikuti bahwa Anda diabetes namun mungkin dianjurkan untuk mengunjungi dokter Anda untuk memastikan. Jika itu ternyata bahwa Anda memiliki diabetes Harap jangan panik! Dapat datang sebagai kejutan dan akan berarti beberapa perubahan dalam hidup Anda. Sementara itu disembuhkan itu dapat diobati sehingga komplikasi jangka panjang dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Dengan mengetahui persis apa diabetes adalah – dan mengenali gejala-gejala awal-Anda dapat mencegah hal itu pernah membangun dalam diri Anda. Mulai hari ini dengan memantau kesehatan dan kebiasaan makan sehari-hari Anda. Atau seperti kata mereka, mencegah lebih baik daripada menemukan obat nanti!